Bojonegoro – Sebanyak 32 peserta mengikuti kegiatan Penutupan BTCLS (Basic Trauma and Cardiac Life Support) yang digelar oleh STIKes Rajekwesi Bojonegoro bekerjasama dengan Medical Nursing Training (MNT) dan Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung di Lab Holistik STIKes Rajekwesi, pada tanggal 9 November 2025, setelah sebelumnya dijalankan mulai 4 November 2025 dengan rangkaian kegiatan 3 hari daring dan 3 hari luring.
Acara penutupan ini dihadiri langsung oleh Ketua STIKes Rajekwesi Bojonegoro, Ibu Evita Muslima Isnanda Putri, S.Kep., Ns., M.Kep. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menumbuhkan semangat belajar dan jiwa profesionalisme perawat. Ibu Evita menyampaikan, "Sebagai mahasiswa keperawatan, kalian harus selalu menumbuhkan semangat belajar, disiplin, dan profesionalisme dalam setiap tindakan. Kompetensi yang kalian peroleh dari pelatihan ini diharapkan menjadi bekal untuk menghadapi tantangan dunia keperawatan yang nyata."
Kegiatan BTCLS ini digelar untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, khususnya dalam penanganan trauma dan kondisi darurat jantung. Melalui pelatihan yang dilaksanakan secara daring dan luring ini, peserta mendapatkan pengalaman praktik yang langsung dapat diterapkan dalam dunia kerja dan diharapkan ilmu yang diperoleh dapat meningkatkan pelayanan keperawatan dan membentuk tenaga kesehatan yang profesional serta berdedikasi.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, STIKes Rajekwesi Bojonegoro kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak perawat yang kompeten, profesional, dan siap menghadapi tantangan di bidang kesehatan.


Posting Komentar